Pengertian
sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi
kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya
keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.
Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh
sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit.
Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran,
emosional, dan spiritual.
• Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
• Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan
emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
• Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa
syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana
ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari
praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang
menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
Sumbangan terbesar Freud pada teori
kepribadian adalah eksplorasinya ke dalam dunia tidak sadar dan keyakinannya
bahwa manusia termotivasi oleh dorongan-dorongan utama yang belum atau tidak
mereka sadari. Bagi Freud, kehidupan mental terbagi menjadi dua tingkat, alam
tidak sadar dan alam sadar. Alam tidak sadar terbagi menjadi dua
tingkat, alam tidak sadar dan alam bawah sadar. Alam tidak
sadar (unconscious) menjadi tempat bagi segala dorongan, desakan maupun
insting yang tak kita sadari tetapi ternyata mendorong perkataan, perasaan dan
tindakan kita,Alam sadar (conscious), yang memainkan peran tak berarti
dalam teori psikoanalisis, didefinisikan sebagai elemen-elemen mental yang
setiap saat berada dalam kesadaran.
- Aliran Behavioristik
- Perilaku harus dijelaskan dalam pengaruh kausal lingkungan terhadap diri
- Pemahaman terhadap manusia harus dibangun berdasarkan riset ilmiah objektif à dikontrol dengan seksama dalam eksperimen laboratorium
- Ivan Pavlov
- Edward Lee Thorndike
- John B. Watson
- B.F. Skinner
- Aliran Humanistik
a. Gangguan mental tidak dianggap
sebagai sakit
• ( tahun 1600 dan sebelumnya )
Dukun asli Amerika ( Indian ), sering juga disebut sebagai “penyembuh” orang
yang mengalami gangguan mental dengan cara memanggil kekuatan supranatural dan
menjalani ritual. Pandangan masyarakat menganggap orang yang mengalTamu
gangguan mental adalah karena dimasuki oleh roh-roh yang ada disekitar.
• Tahun 1692
Sejarah kesehatan mental di Eropa, khususnya inggris agak sedikit berbeda
sebelum abad ke 17 orang gila disamakan dengan penjahat atau kriminal, sehingga
mereka dimasukan kedalam penjara
John Locke ( 1690 ) dalam tulisannya yang berjudul An Essay Concerning
Understanding , menyatakan bahwa terdapat derajat kegilaan dalam diri setiap
orang yang disebabkan oleh emosi yang memaksa orang untuk memunculkan ide-ide
yang salah atau tidak masuk akal secara terus-menerus. Kegilaan adalah
ketidakmampuan akal untuk mengeluarkan gagasan yang berhubungan dengan
pengalaman secara tepat.
b. Gangguan mental dianggap sebagai
sakit
• Tahun 1724
Pendeta Cotton Mather ( 1663-1728 ) memathakan yang hidup dimasyarakat
berkaitan dengan sakit jiwa dengan memajukan penjelasan secara fisik mengenai
sakit jiwa itu sendiri.
• Tahun 1812
Benjamin Rush ( 1745-1813 ) menjadi salah satu pengacara mula-mula yang
menangani masalah penanganan secara menusiawi untuk penyakit mental dengan publikasinya
yang berjudul Medical Inquiries and Observations Upon Disease of the Mind . ini
merupakan buku teks psikiatri Amerika pertama.
• Tahun 1843
Kurang lebih terdapat 24 rumah sakit, tapi hanya ada 2.561 terpat tidur yang
tresedia untuk menangani penyakit mental di Amerika Serikat.
• Tahun 1908
Clifford Beers ( 1876-1943 ) menderita manis depresi pada tahun 1900. Dia
merupakan lulusan Yale dan seorang bisnisman. Dia menjadi subjek penanganan
yang tidak menusiawi dan mengalami siksaan fisik dan mental oleh orang yang
tidak memiliki pengalaman dan tidak terlatih dirumah sakit. Penangan yang tidak
manusiawi yang dia terima mencetuskan keberanian untuk mempebarui penangan
untuk penderita sakit mental di Amerika Serikat. Pada tahun 1908 dia menulis
buku berjudul A mind Found itself. Yang menggerakan penanganan penderita sakit
mental menjadi lebih baik lagi. Di dalam bukunya ”A Mind That Found Itself”,
Beers tidak hanya melontarkan tuduhan-tuduhan terhadap tindakan-tindakan kejam
dan tidak berperi kemanusiaan dalam asylum-asylum tadi, tapi juga menyarankan
program-program perbaikan yang definitif pada cara pemeliharaan dan cara
penyembuhannya. Pengalaman pribadinya itu meyakinkan Beers bahwa penyakit
mental itu dapat dicegah dan pada banyak peristiwa dapat disembuhkan pula. Oleh
keyakinan ini ia kemudian menyusun satu program nasional, yang berisikan:
1. Perbaikan dalam metode pemeliharaan dan penyembuhan para penderita mental.
2. Kampanye memberikan informasi-informasi agar orang mau bersikap lebih
inteligen dan lebih human atau
berperikemanusiaan terhadap
para penderita penyakit emosi dan mental.
3. Memperbanyak riset untuk menyelidiki sebab-musabab timbulnya penyakit mental
dan mengembangkan terapi penyembuhannya.
4. Memperbesar usaha-usaha edukatif dan penerangan guna mencegah timbulnya
penyakit mental dan gangguan-gangguan emosi.
• Tahun 1909
Sigmund Freud mengunjungi Amerika dan mengajar psikoanalisa di Universitas
Clark di Worcenter, Massachusetts.
• Tahun 1910
Emill Kreaplin pertama kali menggambarkan penyakit Alzheimer.
• Tahun 1920-an
Komite nasional untuk mental Higiene menghasilkan satu set model
undangan-undang komite yang dimsukan kedalam aturan pada beberapa negara
bagian.kimite juga membantu penelitian-penelitian yang bberpengaruh pada kesehatan
mental, penyakit mental dan tratmen yang membawa perubahan nyata pada sistem
perwatan kesehatan mental.
• Tahun 1950
Dibentuk Ntional Association of Mental Health ( NAMH ) yang merupakan marger
dari 3 organisasi yaitu Ntional Committe for Mental Hygiene, National Mental
Health Foundation, dan Psychiatric Foundation. Lembaga ini melanjtkan misi
Beers dengan lebih jelas.
• Tahun 1960-an
Obat-obat antipsikotik konventional, seperti haroperidol digunakan pertama kali
digunakan untuk mengntrol simtom-simtom yang positif ( nyata ) pada penderita
psikosis, yang memberikan ukuran yang nyata dan penting karena membuat pasien
tenang.
Behaviorisme atau Aliran Perilaku
(juga disebut Perspektif Belajar) adalah filosofi dalam psikologi yang berdasar
pada proposisi bahwa semua yang dilakukan organisme — termasuk tindakan,
pikiran, atau perasaan— dapat dan harus dianggap sebagai perilaku. Aliran ini
berpendapat bahwa perilaku demikian dapat digambarkan secara ilmiah tanpa
melihat peristiwa fisiologis internal atau konstrak hipotetis seperti pikiran.
Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar yang bisa
diamati tapi tidak ada perbedaan antara proses yang dapat diamati secara publik
(seperti tindakan) dengan proses yang diamati secara pribadi (seperti pikiran
dan perasaan).
Teori-teori behavioristik adalah
proses belajar serta peranan lingkungan yang merupakan kondisi langsung belajar
dalam menjelaskan perilaku. Semua bentuk tingkah laku manusia adalah hasil
belajar yang bersifat mekanistik lewat proses penguatan. Pendekatan behavioristik
terhadap kepribadian memiliki dua asumsi dasar, yaitu:
individu
Manusia dianalogikan atau dianggap
sebagai tikus pintar yang mempelajari labirin kehidupan. Behavioristik memiliki
pandangan tentang kehendak bebas yaitu perilaku yang ditentukan oleh
lingkungan.
Tokoh-tokoh terkenal tentang masalah
ini diantaranya adalah:
Abraham Maslow (1908-1970) dapat
dipandang sebagai Bapak dari psikologi humanistik. Gerakan ini merasa tidak
puas terhadap psikologi behavioristik dan psikoanalisis, dan memfokuskan
penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri eksistensinya.
Psikologi humanistik mulai di
Amerika Serikat pada tahun 1950 dan terus berkembang. Tokoh-tokoh Psikologi
Humanistik memandang behavorisme mendehumanisasi manusia. Psikologi
Humanistik mengarahkan perhatiannya pada humanisasi psikologi yang menekankan
keunikan manusia. Menurut Psikologi Humanistik manusia adalah makhluk kreatif,
yang dikendalikan oleh nilai-nilai dan pilihan-pilihannya sendiri bukan oleh
kekuatan-kekuatan ketidaksadaran.
Maslow menjadi terkenal karena teori
motivasinya, yang dituangkan dalam bukunya “Motivation and Personality”.
Dalam buku tersebut diuraikan bahwa pada manusia terdapat lima macam kebutuhan
yang berhirarki, meliputi:
1) Kebutuhan-kebutuhan
fisiologis (the physiological needs)
2)
Kebutuhan-kebutuhan rasa aman (the safety needs / the security needs)
3) Kebutuhan
rasacinta dan memiliki (the love and belongingness needs)
4) Kebutuhan akan
penghargaan diri (the self-esteem needs)
5) Kebutuhan akan
aktualisasi diri (the self-actualization needs)
Pendapat rogers : memahami dan menjelaskan
teori kepribadian sehat menurut rogers, yang meliputi 1. Perkembangan
kepribadian atau “self” Menurut Rogers, pribadi yang sehat muncul dari aktualisasi
diri seseorang dalam kehidupannya. Pengalaman - pengalaman yang telah terjadi
memotivasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih sehat dari sebelumnya.
Perkembangan aktualisasis diri berubah sejalan dengan semakin bertambahnya umur
sebagai akibat dari perkembangan biologik dan belajar. Konsep self
menggambarkan konsepsi mengenai dirinya sendiri, ciri-ciri yang dianggapnya
menjadi bagian dari dirinya. 2. Peranan positive regard dalam pembentukn
kepribadian individu Kebutuhan tersebut disebut “need for positive regard”
Kebutuhan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu : 1. conditional positive regard
(bersyarat), 2. unconditional positive regard (tak bersyarat). Contohnya,
seorang atlet cilik yang ingin selalu diperhatikan oleh orangtunya dan
pelatihnya dan selalu ingin dipuji akan prestasinya yang selama ini ia gapai.
3. Ciri-ciri orang yang berfungsi sepenuhnya Pribadi yang berfungsi sepenuhnya
adalah pribadi yang mengalami pengharagaan positif tak bersyarat. Karena ini
penting, dihargai, diterima, disayangi, dicintai sebagai seseorang yang berarti
tentu akan menerima dengan penuh kepercayaan
Sejarah perkembangan kesehatan mental
Sejarah kesehatan mental tidaklah sejelas sejarah ilmu kedokteran. Ini
disebabkan karena kesehatan mental bukan merupakan masalah fisik yang dengan
mudah dapat diamati dan dapat terlihat dengan mudah. Orang yang mengalamu
gangguan mental seringkali tidak terditeksi, sekalipun oleh anggota keluarganya
sendiri. Hal ini karena sehari-hari hidup bersama sehingga perilaku yang
dilakukan individu yang mengalami gangguan dianggap sebagai hal yang biasa,
bukan sebagai gangguan. Berikuit ini perkembangan kesehatan mental dari tahun
ke tahun :
c. Gangguan mental dianggap sebagai bukan sakit
• Tahun 1961
Thomas Szasz membuat tulisan yang berjudul The Myth og Mental Illness,
yang mengemukakan dasar teori yang menyatakan bahwa “ sakit mental”
sebenarnya tidaklah benar-benar “sakit”, tetapu merupakan tindakan orang
yang secara mental tertekan karena harus bereaksi terhadap lingkungan .
• Tahun 1962
Ada 422.000 orang yang tinggal di rumah sakit untuk perawatab psikiatris di Amerika Serikat.
• Tahun 1970
Mulainya deinstitusionalisasi massal.
• Tahun 1979
NAMH menjadi the National Mental health Association ( NMHA )
• Tahun 1980
Munculnya perawatan yang terencana, yaitu dengan opnbme dirumah sakit
dalam jangka waktu yang pendek dan treatmen masyarakat menjadi standar
bagi perawatan penyakit mental.
d. Melawan diskriminasi terhadap gangguan mental
MNHA memainkan peran penting dalam memunculkan Disabilities Act, yang
melindungi warga Amerika yang secara mental dan fisik disable dari
diskriminasi. Setelah itu tahun 1994 obat antipsikotik atipikal yang
pertama diperkenalkan. Tahun 1997 peneliti menemukan kaitan genetik pada
gangguan bipolar yang menunjukaan bahwa penyakit ini diturunkan.
daftar pustaka
http://agnesdevia.wordpress.com/2013/03/29/teori-kepribadian-sehat-menurut-aliran-psikoanalisa-aliran-behavioristik-dan-aliran-humanistik/
http://chiyaraa.wordpress.com/2012/03/16/sejarah-perkembangan-kesehatan-mental-serta-konsep-sehat-dan-dimensinya/
0 komentar:
Posting Komentar